Buat kamu yang sedang mencari jam tangan GPS super ringan, tahan lama, dan dirancang khusus untuk mendukung performa lari jarak jauh—mungkin ini saatnya kenalan dengan Coros Pace 4.
Smartwatch ini baru saja dirilis secara global dan langsung menyita perhatian komunitas pelari profesional dan atlet ketahanan. Bukan cuma karena bobotnya yang nyaris nggak terasa di pergelangan tangan, tapi juga karena fitur-fitur latihannya yang sangat lengkap dan praktis.
Dirancang Khusus untuk Pelari yang Nggak Mau Kompromi
Coros bukan brand sembarangan. Mereka memang membidik segmen atlet serius—dan Pace 4 adalah bukti bahwa mereka nggak main-main. Jam ini punya bobot hanya 32 gram (pakai tali nilon) dan 40 gram (dengan tali silikon), membuatnya nyaman dipakai bahkan dalam lari ultra-marathon yang durasinya bisa belasan jam.
Dengan bodi setipis 11,8 mm, Pace 4 terasa ramping dan nggak mengganggu ayunan tangan saat lari. Bahannya juga bukan kaleng-kaleng—polimer dengan serat penguat yang ringan tapi kuat, cocok buat medan berat atau cuaca ekstrem.
Layar AMOLED Tajam & Always-On Display
Salah satu peningkatan terbesar dari versi sebelumnya adalah layarnya. Coros Pace 4 dibekali layar AMOLED 1,2 inci resolusi 390×390 piksel yang sangat terang (sekitar 1500 nit). Buat pelari yang sering latihan siang bolong atau kompetisi outdoor, ini jelas jadi nilai tambah.
Dan ya, layarnya mendukung always-on display, jadi kamu bisa cek data lari (seperti pace, detak jantung, atau jarak) tanpa harus menekan tombol atau mengangkat tangan dulu. Praktis banget!
GPS Lebih Akurat, Baterai Lebih Awet
Soal navigasi, Pace 4 dukung sistem multi-GNSS (GPS, GLONASS, Galileo, Beidou, QZSS), jadi pelacakan rute lebih cepat dan akurat—baik di perkotaan padat, pegunungan, maupun area hutan.
Baterainya? Mantap. Untuk mode GPS penuh, kamu bisa dapat hingga 41 jam waktu pakai. Sementara untuk penggunaan sehari-hari (notifikasi, pelacakan tidur, detak jantung, dll), bisa bertahan sampai 19 hari tanpa perlu dicas. Bandingkan dengan smartwatch lain yang baru 24–30 jam saja di mode GPS, jelas ini unggul.
Fitur Pelatihan Khusus Buat Pelari
Pace 4 benar-benar dibuat untuk mendukung program latihan serius. Beberapa fitur unggulannya:
- Effort Pace: Untuk bantu kamu jaga intensitas lari, bukan cuma kecepatan mentah.
- Virtual Pacer: Buat bantu kamu jaga tempo di tengah lomba atau latihan.
- Rencana latihan maraton yang bisa langsung disinkron dari aplikasi Coros.
- Voice Pin: Catat kondisi fisik atau observasi penting saat lari, cukup dengan suara.
- Flashlight mode: Buat lari malam, nyalakan layar sebagai senter mini.
Oh ya, Coros juga menambahkan mikrofon di Pace 4. Fungsinya bukan buat telepon, tapi untuk bikin catatan suara cepat sehabis sesi latihan. Sangat berguna buat kamu yang suka evaluasi diri atau sedang dalam pelatihan intensif.
Musik Offline dan Kesehatan Menyeluruh
Meski fokus ke olahraga, Coros tetap nggak lupa hiburan. Kamu bisa simpan lagu langsung di jam ini (kapasitas 4 GB) dan sambungkan ke headset Bluetooth tanpa perlu bawa ponsel.
Dari sisi pelacakan kesehatan, jam ini lengkap:
- HRV (Heart Rate Variability)
- Tidur dan fase recovery
- Pelacakan siklus menstruasi (khusus pelari wanita)
- Stress monitoring
Sayangnya, tidak ada fitur NFC atau dukungan panggilan seperti di smartwatch mainstream. Tapi justru itu keunggulannya—Coros Pace 4 nggak dipenuhi fitur “smart” yang sering nggak terpakai oleh atlet.
Harga dan Ketersediaan
Coros Pace 4 dijual seharga USD 249 (sekitar Rp 3,9–4,1 juta tergantung kurs). Saat artikel ini ditulis, belum ada info resmi kapan masuk Indonesia. Tapi biasanya, unit-unit Coros tersedia lewat distributor resmi atau e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee beberapa minggu setelah rilis global.
Kesimpulan: Buat Pelari Serius, Ini Investasi Wajib
Coros Pace 4 bukan smartwatch buat semua orang. Tapi kalau kamu adalah:
✅ Pelari ultra atau maraton
✅ Atlet triatlon atau trail running
✅ Punya target latihan terstruktur
✅ Suka jam ringan dengan daya tahan maksimal
…maka ini bisa jadi jam tangan GPS paling worth it di tahun 2025.
Bukan hanya soal bobotnya yang nyaris nggak terasa, tapi juga karena fitur-fitur latihan yang memang dibuat khusus untuk menunjang performa lari kamu.
